Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari setiap manusia tidak akan lepas dari kebugaran jasmani, karena kebugaran jasmani merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Pada artikel kali ini, MateriOlahraga akan membagikan materi tentang Kebugaran Jasmani yang meliputi pengertiannya, komponen/unsur-unsur kebugaran jasmani, bentuk latihan, fungsinya dan juga manfaatnya.
Pengertian kebugaran jasmani menurut Kusmaedi (2008:93) adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas dan pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti, sehingga tubuh masih memiliki simpanan tenaga untuk mengatasi beban tambahan.
Apa yang dimaksud dengan kebugaran jasmani? Senada dengan pendapat di atas, Giriwijoyo (2002:23) mengungkapkan, kebugaran jasmani adalah keadaan kemampuan jasmani yang dapat menyesuaikan fungsi alat-alat tubuhnya terhadap tugas jasmani tertentu atau terhadap keadaan lingkungan yang harus diatasi dengan cara yang efesien, tanpa kelelahan yang berlebihan dan telah pulih sempurna sebelum datang tugas yang sama pada esok harinya.
Sedangkan Menurut President Council N Physical Fitness And Sport (dalam Kusmaedi, 2008:93) mengartikan "kebugaran jasmani sebagai kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan penuh vitalitas dan kewaspadaan tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih cukup energi untuk bersantai pada waktu luang dan menghadapi hal-hal yang sifatnya darurat."
Menurut Suroto (2004:2), kebugaran jasmani merupakan kemampuan atau kesanggupan seseorang untuk melakukan aktivitas atau kegiatan dengan daya kerja tinggi tanpa mengalami kelelahan yang berarti atau berlebihan.
Senada dengan pendapat di atas, Sigit Nugroho (2010:5), mengemukakan bahwa "kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas pekerjaannya sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk menikmati waktu luang serta untuk keperluan mendadak."
Kebugaran jasmani mempunyai fungsi pengemban kesanggupan kerja bagi siapapun, sehingga dapat menyelesaikan tugas pekerjaannya dengan baik tanpa mengalami kelelahan yang berarti.
Adapun fungsi dari kebugaran jasmani dapat digolongkan sebagai berikut:
Status kebugaran jasmani dapat dinilai dari komponen-komponen yang dikelompokkan menjadi kelompok kebugaran jasmani yang berhubungan dengan unsur kesehatan dan kelompok yang berhubungan dengan unsur keterampilan dan performance.
Dalam buku panduan kesehatan olahraga, Faizal Karim (2002) menjelaskan komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan yaitu:
Selain komponen kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan, diperlukan juga komponen kebugaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan dan performance yang meliputi:
Berikut ini beberapa manfaat yang akan didapatkan jika melakukan latihan kebugaran jasmani.
Demikianlah artikel hari ini tentang Kebugaran Jasmani: Pengertian, Komponen Unsur, Bentuk Latihan, Manfaat, Fungsi [Rangkuman]. Semoga bermanfaat bagi anda. Untuk membantu blog ini agar berkembang, kami mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terima kasih.
Referensi: edhay76.blogspot.com/2015/02/bentuk-bentuk-latihan-kebugaran-jasmani.html
cincyinnyc.com/macam-macam-bentuk-latihan-kebugaran-jasmani-yang-harus-kamu-tahu/
candycoffin.blogspot.com/2015/03/manfaat-kebugaran-jasmani-dalam.html
digilib.unila.ac.id/1224/8/BAB%20II.pdf
Pdf: Pendidikan Kebugaran Jasmani, oleh: Farida Mulyaningsih
Pada artikel kali ini, MateriOlahraga akan membagikan materi tentang Kebugaran Jasmani yang meliputi pengertiannya, komponen/unsur-unsur kebugaran jasmani, bentuk latihan, fungsinya dan juga manfaatnya.
a. Pengertian Kebugaran Jasmani Menurut Para Ahli
1. Kusmaedi
Pengertian kebugaran jasmani menurut Kusmaedi (2008:93) adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas dan pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti, sehingga tubuh masih memiliki simpanan tenaga untuk mengatasi beban tambahan.
2. Giriwijoyo
Apa yang dimaksud dengan kebugaran jasmani? Senada dengan pendapat di atas, Giriwijoyo (2002:23) mengungkapkan, kebugaran jasmani adalah keadaan kemampuan jasmani yang dapat menyesuaikan fungsi alat-alat tubuhnya terhadap tugas jasmani tertentu atau terhadap keadaan lingkungan yang harus diatasi dengan cara yang efesien, tanpa kelelahan yang berlebihan dan telah pulih sempurna sebelum datang tugas yang sama pada esok harinya.
3. President Council N Physical Fitness And Sport
Sedangkan Menurut President Council N Physical Fitness And Sport (dalam Kusmaedi, 2008:93) mengartikan "kebugaran jasmani sebagai kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan penuh vitalitas dan kewaspadaan tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih cukup energi untuk bersantai pada waktu luang dan menghadapi hal-hal yang sifatnya darurat."
4. Suroto
Menurut Suroto (2004:2), kebugaran jasmani merupakan kemampuan atau kesanggupan seseorang untuk melakukan aktivitas atau kegiatan dengan daya kerja tinggi tanpa mengalami kelelahan yang berarti atau berlebihan.
5. Sigit Nugroho
Senada dengan pendapat di atas, Sigit Nugroho (2010:5), mengemukakan bahwa "kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas pekerjaannya sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk menikmati waktu luang serta untuk keperluan mendadak."
b. Fungsi atau Tujuan Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani mempunyai fungsi pengemban kesanggupan kerja bagi siapapun, sehingga dapat menyelesaikan tugas pekerjaannya dengan baik tanpa mengalami kelelahan yang berarti.
Adapun fungsi dari kebugaran jasmani dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Golongan yang dihubungkan dengan pekerjaan
- Kebugaran jasmani bagi olahragawan dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi.
- Kebugaran jasmani bagi karyawan dibutuhkan untuk meningkatkan efisien dan produktivitas kerja.
- Kebugaran jasmani bagi pelajar dan mahasiswa untuk meningkatkan prestasi dan mempertinggi kemampuan hasil belajar.
2. Golongan yang dihubungkan dengan keadannya
- Kebugaran jasmani bagi penderita cacat untuk rehabilitasi.
- Kebugaran jasmani bagi ibu hamil untuk perkembangan bayi dalam kandungan mempersiapkan diri menghadapi saat persalinan,
3. Golongan yang dihubungkan dengan usia
- Kebugaran jasmani bagi anak untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan yang baik.
- Kebuaran jasmani bagi orang tua untuk mempertahankan kondisi fisik terhadap serangan penyakit. (Sumanto Y, 1993).
c. Komponen/Unsur Kebugaran Jasmani
Status kebugaran jasmani dapat dinilai dari komponen-komponen yang dikelompokkan menjadi kelompok kebugaran jasmani yang berhubungan dengan unsur kesehatan dan kelompok yang berhubungan dengan unsur keterampilan dan performance.
1. Komponen Kebugaran Jasmani Unsur Kesehatan
Dalam buku panduan kesehatan olahraga, Faizal Karim (2002) menjelaskan komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan yaitu:
- Komposisi tubuh (body composition): susunan tubuh yang digambarkan sebagai dua komponen yaitu lemak tubuh dan masa tanpa lemak
- Kekuatan otot (muscle strength): kemampuan otot atau sekelompok otot untuk melakukan satu kali kontraksi secara maksimal melawan tahanan atau beban.
- Daya tahan jantung (cardiovascular endurance): kemampuan seseorang untuk mempertahankan suatu kegiatan yang membutuhkan tahanan dalam waktu yang lama.
- Daya tahan otot (muscular endurance): kemampuan otot atau sekelompok otot untuk bertahan melakukan suatu kegiatan dalam waktu yang lama.
- Daya tahan kardiorespirasi (endurance capacity): kesanggupan sistem jantung, paru dan pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal saat melakukan aktivitas sehari-hari dalam waktu yang cukup lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti.
- Kelentukan (flexibility) tubuh: kemampuan sendi untuk melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi secara maksimal.
2. Komponen Kebugaran Jasmani Unsur Keterampilan dan Performance
Selain komponen kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan, diperlukan juga komponen kebugaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan dan performance yang meliputi:
- Kekuatan (strength): kemampuan seseorang untuk membangkitkan tegangan (tension) terhadap suatu tahanan (resisten).
- Daya tahan (endurance): kemampuan tubuh mensuplai oksigen yang diperlukan untuk melakukan suatu kegiatan.
- Kecepatan (speed): kemampuan otot atau sekelompok otot untuk menjawab rangsangan dalam waktu secepat mungkin.
- Keseimbangan (balance): kemampuan mempertahankan posisi tubuh untuk tidak bergoyang atau roboh, baik dalam posisi diam maupun pada saat melakukan gerakan.
- Koordinasi (coordination): kemampuan seseorang untuk menggunakan panca indra seperti penglihatan, dan pendengaran, bersama-sama dengan bagian tubuh tertentu didalam melakukan kegiatan motorik dengan harmonis dan ketetapan tinggi.
- Kelincahan (aglity): kemampuan untuk mengubah arah atau posisi tubuh dengan cepat.
- Daya ledak (explosif power): gabungan antara kekuatan dan kecepatan, pengerahan gaya otot maksimal dengan kecepatan maksimal.
- Kecepatan reaksi (reaction time): waktu yang dipergunakan untuk munculnya stimulus dengan awal reaksi.
d. Bentuk-bentuk Latihan Kebugaran Jasmani
1. Bentuk latihan kekuatan:
- push up, untuk melatih kekuatan otot lengan dan bahu.
- sit up, untuk melatih kekuatan otot perut.
- beck up, untuk melatih kekuatan otot punggung.
- shoulder press, untuk melatih kekuatan otot lengan dan bahu.
- leg squat, untuk melatih kekuatan otot tungkai.
- back extension, untuk melatih kekuatan otot punggung.
2. Bentuk latihan kecepatan:
- Lari menaiki/menuruni tangga/bukit.
- Latihan percepatan.
- Lari cepat (sprint) jarak 50 meter.
- Lari bolak-balik jarak 10-25 meter.
- Latihan kecepatan reaksi (permainan hijau-hitam).
- Up hill.
3. Bentuk latihan daya tahan:
- Lari jarak jauh.
- Lari bolak-balik.
- Loncat tali.
- Lari keliling lapangan.
- Joging.
- Bersepeda.
- Berenang.
- Gerakan naik-turun tangga.
- Berjalan.
- Latihan pukulan jab berkali-kali dalam tinju.
4. Bentuk latihan kelentukan (fleksibilitas):
- Latihan kelentukan sendi bahu.
- Latihan kelentukan otot pinggang.
- Latihan kelentukan togok.
- Berenang.
- Yoga.
- Senam.
5. Bentuk latihan daya otot:
- Front jump, untuk meningkatkan kemampuan bagian tungkai dan betis.
- Side jump, untuk melatih kemampuan ledak bagian paha dan tungkai.
- Vertical jump, untuk melatih kemampuan ledak bagian tungkai.
6. Bentuk latihan kelincahan:
- Gerakan naik-turun tangga.
- Zig-zag.
- Shuttle run.
7. Bentuk latihan keseimbangan:
- Latihan sikap lilin.
- Berjalan di atas balok kayu.
- Berdiri dengan tangan sebagai tumpuannya.
8. Bentuk latihan keakuratan:
- Melempar bola pada sasaran atau keranjang.
9. Bentuk latihan reaksi:
- Lempar-tangkap bola.
10. Bentuk latihan daya ledak:
- High pull
- Shoulder shurgh
e. Manfaat Kebugaran Jasmani
Berikut ini beberapa manfaat yang akan didapatkan jika melakukan latihan kebugaran jasmani.
- Memperlancar sirkulasi darah
- Meningkatkan fungsi kerja jantung
- Meningkatkan stamina
- Memperkuat daya tahan tubuh sehingga lebih energik
- Meningkatkan kemampuan regenerasi sel
- Meningkatkan mood
- Terhindar dari osteoporosis (tulang keropos)
- Mengatas idepresi
- Mengurangi resiko obesitas
- Mencegah penyakit jantung
- Menurunkan tekanan darah tinggi
- Meningkatkan energi, dan masih banyak lainnya.
Demikianlah artikel hari ini tentang Kebugaran Jasmani: Pengertian, Komponen Unsur, Bentuk Latihan, Manfaat, Fungsi [Rangkuman]. Semoga bermanfaat bagi anda. Untuk membantu blog ini agar berkembang, kami mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terima kasih.
Referensi: edhay76.blogspot.com/2015/02/bentuk-bentuk-latihan-kebugaran-jasmani.html
cincyinnyc.com/macam-macam-bentuk-latihan-kebugaran-jasmani-yang-harus-kamu-tahu/
candycoffin.blogspot.com/2015/03/manfaat-kebugaran-jasmani-dalam.html
digilib.unila.ac.id/1224/8/BAB%20II.pdf
Pdf: Pendidikan Kebugaran Jasmani, oleh: Farida Mulyaningsih
0 komentar