Kiat-kiat Menghindari Penyalahgunaan Narkoba - Banyak cara yang bisa dilakukan guna mencegah penyalahgunaan narkoba pada diri kita masing-masing.
Sebelum mempelajari kiat-kiatnya, kita harus mengetahui apa itu narkoba? Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya/obat berbahaya yang jika dimasukkan ke dalam tubuh manusia dapat mengubah pikiran, suasana hati, atau perasaan dan perilaku seseorang.
Narkoba merupakan masalah serius bagi negri kita Indonesia. Banyak sekali dampak/bahaya penyalahgunaan narkoba seperti akan mengganggu kesehatan, fungsi sistem saraf otak, infeksi akut otot jantung, gangguan pada paru-paru, mudah terinfeksi HIV/AIDS, daya tahan tubuh melemah dan masih banyak lainnya.
Untuk itu, diperlukan cara menghindari penyalahgunaan narkoba agar kita selamat dari barang haram tersebut dan membuat hidup kita lebih sehat.
Cara pertama untuk menghindari penyalahgunaan narkoba yaitu pererat diri dengan keimanan dan ketakwaan serta berbudi pekerti luhur.
Untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan dengan cara aktif mengikuti kegiataan keagamaan baik yang ada di sekolah, di lingkungan masyarakat maupun di rumah dengan begitu diharapkan dapat membentuk pribadi yang beriman dan bertakwa.
Pribadi yang beriman dan bertakwa merupakan pribadi yang paling aman dan tangguh dari bahaya narkoba.
Pribadi yang beriman akan memunculkan budi pekerti dan perilaku terpuji antara lain:
Sebaiknya, awali dan akhiri setiap kegiatan yang bermanfaat dengan berdoa baik saat sendirian ataupun bersama-sama seperti sebelum dan sesudah pelajaran dilaksanakan di sekolah.
Cara kedua yaitu dengan membiasakan diri berpola hidup sehat sehingga dapat mendorong untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan sehari-hari yang teratur dari mulai bangun pagi, mandi, ibadah/shalat, makan dengan menu bergizi, pergi ke sekolah, berolahraga/bermain, belajar di rumah, tidur tepat waktu dan sebagainya akan dapat menangkal gangguan penyalahgunaan narkoba.
Jiwa yang sehat tercermin pada kepribadian yang sehat pula. Ciri-ciri kepribadian yang sehat itu antara lain:
Cara ketiga yaitu dengan menolak bujukan orang yang mengajak kita untuk memakai narkoba. Mulailah dari menolak bujukan dari teman atau siapapun juga yang menawarkan narkoba walaupun hanya sekedar mencoba.
Bagaimana cara menolak ajakan itu? Cara menolaknya bisa dilakukan dengan:
Banyak cara penolakan lainnya yang dapat kita lakukan dengan sebaik-baiknya.
Cara keempat dengan belajar sungguh-sungguh. Dengan berprestasi akan mempermudah jalan kita menggapai cita-cita masa depan yang gemilang. Jangan biarkan cita-cita yang kita harapkan lepas begitu saja gara-gara narkoba.
Berusahalah menjadi siswa yang terbaik atau menjadi siswa pilihan dan berprestasi di berbagai bidang/kegiatan sekolah adalah sesuatu yang mungkin terjadi asalkan betul-betul melakukannya dengan sepenuh hati.
Untuk itu, perlu ketekunan, kesabaran, disiplin yang tinggi, dan selalu bekerja keras dalam belajar serta mencontoh teladan yang baik dari pengalaman teman, guru, orang tua, para tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh terkenal lainnya akan membantu kita menjadi orang berprestasi.
Kesungguhan dalam mengejar cita-cita dan harapan masa depan akan menutup jalan berkeinginan untuk berbuat hal-hal yang tidak ada manfaatnnya seperti terpengaruh ajakan penyalahgunaan narkoba dan lain-lain.
Cara kelima yaitu dengan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat seperti melalui ekstrakulikuler. Hal tersebut dapat membantu menekan keinginan untuk berbuat hal-hal yang tidak berguna seperti: tawuran, merokok, tentunya penyalahgunaan narkoba dan sebagainya.
Pengembangan minat dan bakat yang dimiliki dalam bidang kegiatan tertentu seperti kepemimpinan, iptek, keterampilan, olahraga, kesenian dan bakat minat lainnya, merupakan kegiatan yang bermanfaat, efektif dan efisien untuk membantu tercapainya hasil pembelajaran di sekolah.
Manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya fasilitas-fasilitas untuk kegiatan ekstrakulikuler yang ada di sekolah kalian seperti Pramuka, OSIS, PMR, olahraga, seni dan kelompok-kelompok kegiatan positif lainnya dengan meminta bantuan dari pembina dan bimbingan dari guru pembina di sekolah.
Cara terakhir yaitu dengan menghindari tindakan yang tidak bermanfaat seperti tawuran, corat-coret sembarangan tempat, merokok dan sebagainya.
Jangan biarkan diri Anda terjerumus oleh ajakan teman untuk ikut tawuran, pupuklah diri dan jiwa kita dengan jiwa persaudaraan, jiwa ksatria, jiwa yang selalu ingin menolong yang patut diberi pertolongan.
Hilangkanlah sifat-sifat saling membenci antarsesama, saling hina. Jadikanlah teman pelajar sebagai saudara kita berjuang dalam belajar dan modal persatuan kesatuan demi masa depan bangsa.
Demikianlah penjelasan tentang kiat-kiat jitu menghindari penyalahgunaan narkoba bagi remaja, pelajar, masyarakat, di sekolah dan lingkungan. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.
Sumber: Wiradihardja Sudrajat, Syarifudin. 2014. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sebelum mempelajari kiat-kiatnya, kita harus mengetahui apa itu narkoba? Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya/obat berbahaya yang jika dimasukkan ke dalam tubuh manusia dapat mengubah pikiran, suasana hati, atau perasaan dan perilaku seseorang.
Narkoba merupakan masalah serius bagi negri kita Indonesia. Banyak sekali dampak/bahaya penyalahgunaan narkoba seperti akan mengganggu kesehatan, fungsi sistem saraf otak, infeksi akut otot jantung, gangguan pada paru-paru, mudah terinfeksi HIV/AIDS, daya tahan tubuh melemah dan masih banyak lainnya.
Untuk itu, diperlukan cara menghindari penyalahgunaan narkoba agar kita selamat dari barang haram tersebut dan membuat hidup kita lebih sehat.
Cara Menghindari Penyalahgunaan Narkoba
1. Pererat diri dengan keimanan dan ketakwaan
Cara pertama untuk menghindari penyalahgunaan narkoba yaitu pererat diri dengan keimanan dan ketakwaan serta berbudi pekerti luhur.
Untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan dengan cara aktif mengikuti kegiataan keagamaan baik yang ada di sekolah, di lingkungan masyarakat maupun di rumah dengan begitu diharapkan dapat membentuk pribadi yang beriman dan bertakwa.
Pribadi yang beriman dan bertakwa merupakan pribadi yang paling aman dan tangguh dari bahaya narkoba.
Pribadi yang beriman akan memunculkan budi pekerti dan perilaku terpuji antara lain:
- dapat menempatkan yang benar dan yang salah;
- dapat menghindari sesuatu yang membahayakan;
- hormat kepada kedua orang tua, guru dan orang yang lebih tua serta sayang kepada yang lebih muda;
- berperilaku baik dengan tidak melanggar aturan yang berlaku di rumah, sekolah dan di masyarakat;
- pribadi yang ramah dan terbuka;
- menghargai sesama teman; serta
- menghargai waktu yang ada.
Sebaiknya, awali dan akhiri setiap kegiatan yang bermanfaat dengan berdoa baik saat sendirian ataupun bersama-sama seperti sebelum dan sesudah pelajaran dilaksanakan di sekolah.
2. Membiasakan diri berpola hidup sehat
Cara kedua yaitu dengan membiasakan diri berpola hidup sehat sehingga dapat mendorong untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan sehari-hari yang teratur dari mulai bangun pagi, mandi, ibadah/shalat, makan dengan menu bergizi, pergi ke sekolah, berolahraga/bermain, belajar di rumah, tidur tepat waktu dan sebagainya akan dapat menangkal gangguan penyalahgunaan narkoba.
Jiwa yang sehat tercermin pada kepribadian yang sehat pula. Ciri-ciri kepribadian yang sehat itu antara lain:
- patuh melaksanakan peribadahan dengan teratur;
- disiplin;
- banyak teman dan disukai sesama teman;
- mudah bergaul dengan sesama dan menyenangkan;
- jujur;
- humoris;
- mampu mengungkapkan perasaan;
- ulet, tekun dan tidak mudah putus asa;
- selalu optimis dan harapan;
- yakin apa yang akan dilakukan; serta
- selalu waspada terhadap bahaya yang mengintai.
3. Menolak bujukan
Cara ketiga yaitu dengan menolak bujukan orang yang mengajak kita untuk memakai narkoba. Mulailah dari menolak bujukan dari teman atau siapapun juga yang menawarkan narkoba walaupun hanya sekedar mencoba.
Bagaimana cara menolak ajakan itu? Cara menolaknya bisa dilakukan dengan:
- Menolak secara halus, misalnya: 1) Maaf, aku tidak biasa memakai narkoba, 2) Terima kasih, tapi saya tidak dapat melakukannya, 3) Gak mau ah! Teman saya masuk rumah sakit gara-gara ini, dan sampai sekarang belum sembuh-sembuh.
- Menolak dengan tegas, misalnya: 1) Pokoknya aku tidak mau, 2) Tidak, aku tidak mau menjadi seorang pecandu narkoba, itu kayak orang gila dan putus asa.
Banyak cara penolakan lainnya yang dapat kita lakukan dengan sebaik-baiknya.
4. Belajar dengan sungguh-sungguh
Cara keempat dengan belajar sungguh-sungguh. Dengan berprestasi akan mempermudah jalan kita menggapai cita-cita masa depan yang gemilang. Jangan biarkan cita-cita yang kita harapkan lepas begitu saja gara-gara narkoba.
Berusahalah menjadi siswa yang terbaik atau menjadi siswa pilihan dan berprestasi di berbagai bidang/kegiatan sekolah adalah sesuatu yang mungkin terjadi asalkan betul-betul melakukannya dengan sepenuh hati.
Untuk itu, perlu ketekunan, kesabaran, disiplin yang tinggi, dan selalu bekerja keras dalam belajar serta mencontoh teladan yang baik dari pengalaman teman, guru, orang tua, para tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh terkenal lainnya akan membantu kita menjadi orang berprestasi.
Kesungguhan dalam mengejar cita-cita dan harapan masa depan akan menutup jalan berkeinginan untuk berbuat hal-hal yang tidak ada manfaatnnya seperti terpengaruh ajakan penyalahgunaan narkoba dan lain-lain.
5. Mengisi waktu luang
Cara kelima yaitu dengan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat seperti melalui ekstrakulikuler. Hal tersebut dapat membantu menekan keinginan untuk berbuat hal-hal yang tidak berguna seperti: tawuran, merokok, tentunya penyalahgunaan narkoba dan sebagainya.
Pengembangan minat dan bakat yang dimiliki dalam bidang kegiatan tertentu seperti kepemimpinan, iptek, keterampilan, olahraga, kesenian dan bakat minat lainnya, merupakan kegiatan yang bermanfaat, efektif dan efisien untuk membantu tercapainya hasil pembelajaran di sekolah.
Manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya fasilitas-fasilitas untuk kegiatan ekstrakulikuler yang ada di sekolah kalian seperti Pramuka, OSIS, PMR, olahraga, seni dan kelompok-kelompok kegiatan positif lainnya dengan meminta bantuan dari pembina dan bimbingan dari guru pembina di sekolah.
6. Hindari tindakan yang tidak bermanfaat
Cara terakhir yaitu dengan menghindari tindakan yang tidak bermanfaat seperti tawuran, corat-coret sembarangan tempat, merokok dan sebagainya.
Jangan biarkan diri Anda terjerumus oleh ajakan teman untuk ikut tawuran, pupuklah diri dan jiwa kita dengan jiwa persaudaraan, jiwa ksatria, jiwa yang selalu ingin menolong yang patut diberi pertolongan.
Hilangkanlah sifat-sifat saling membenci antarsesama, saling hina. Jadikanlah teman pelajar sebagai saudara kita berjuang dalam belajar dan modal persatuan kesatuan demi masa depan bangsa.
Demikianlah penjelasan tentang kiat-kiat jitu menghindari penyalahgunaan narkoba bagi remaja, pelajar, masyarakat, di sekolah dan lingkungan. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.
Sumber: Wiradihardja Sudrajat, Syarifudin. 2014. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
0 komentar