Macam-macam lomba lari dalam atletik yang benar - Lari termasuk dalam salah satu jenis cabang olahraga atletik, selain itu ada pula gaya tolak peluru.
Cabor atletik telah ada sejak abad ke-7 sebelum masehi yang dipertandingkan pada zaman Yunani Kuno. Seiring dengan berjalannya waktu, perlombaan lari sudah banyak ditemukan di berbagai negara dan pada akhirnya dibentuklah IAAF atau International Association of Athletics Federation pada tahun 1912 yang berpusat di Monaco. Hingga saat ini, telah ada sekitar 212 negara yang telah menjadi anggota.
Ada 5 macam jenis lari dalam atletik, yaitu sebagai berikut.
Kami akan menjelaskan secara singkat macam-macam nomor lari dalam atletik di atas.
Lari jarak pendek termasuk dalam salah satu macam nomor lari dalam cabang olahraga atletik. Menurut Syarifudin dan Muhadi, sprint adalah cara lari dimana atlet harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan semaksimal mungkin.
Klasifikasi nomor lari jarak pendek/sprint terbagi atas 3 macam, yaitu:
Start yang digunakan dalam setiap nomor lari berbeda-beda, start yang digunakan untuk lari jarak pendek adalah start jongkok.
Mengapa menggunakan start jongkok? Jawabannya ada pada artikel materi lari jarak pendek/sprint.
Lari jarak menengah (halang rintang) adalah aktivitas olahraga yang dilakukan dengan berlari pada jarak tempuh 800 m, 1500 m dan 3000 m yang mengharuskan Anda untuk dapat mengatur stamina, kecepatan, serta nafas pada saat berlari.
Lari jarak menengah ini sedikit berbeda dengan lari jarak pendek. Perbedaan itu terutama pada cara kaki menapak, jika pada lari jarak menengah, kaki menapak pada ujung kaki-tumit dan menolak dengan ujung kaki, sedangkan pada lari jarak pendek, menapak dengan ujung kaki-ujung kaki, tumit sedikit sekali menyentuh tanah.
Start yang digunakan pada lari jarak menengah adalah start berdiri. Untuk mengetahui materi lengkapnya, silahkan baca pada artikel kami tentang materi lari jarak menengah.
Lari jarak jauh adalah salah satu cabang olahraga atletik dengan nomor lari yang mengharuskan pelari dapat mengatur stamina dan tempo kecepatan dengan jarak tempuh 5.000 meter, 10.000 meter dan 42.195 km.
Ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan dalam melakukan lari jarak jauh, yaitu:
Untuk mengetahui teknik lari jarak jauh, kalian bisa membacanya pada artikel kami sebelumnya.
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu nomor lomba lari pada perlombaan atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam 1 regu lari estafet terdapat 4 orang pelari. Lari ini dilakakukan secara bersambung sambil membawa tongkat dari garis start hingga garis finish. Tongkat yang biasa digunakan terbuat dari kayu atau fiberglass.
Nomor lari estafet untuk putra yaitu 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter sedangkan nomor lari estafet putri hanya 4 x 100 meter. Sedangkan kelompok junior adalah 4 x 50 meter.
Baca artikel selengkapnya mengenai materi lari estafet.
Lari gawang merupakan salah satu jenis keterampilan lari cepat (sprint) sambil melewati rintangan (gawang) dalam ketinggian tertentu (1,067 m).
Nomor lari gawang atau hurdles terdiri atas 110 m putra ketinggian gawang 1,067 m, 400 m putra ketinggian gawang 0,914 m dan 100 m putri ketinggian gawang 0,840 m, 400 m putri ketinggian gawang 0,762 m.
Masing-masing nomor lari gawang memiliki teknik lari gawang yang berbeda, tenang saja kami sudah membahasnya pada artikel kami berjudul materi lari gawang.
Demikianlah artikel tentang macam-macam lari dalam atletik secara singkat dan benar. Semoga apa yang kami bagikan dapat bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
Cabor atletik telah ada sejak abad ke-7 sebelum masehi yang dipertandingkan pada zaman Yunani Kuno. Seiring dengan berjalannya waktu, perlombaan lari sudah banyak ditemukan di berbagai negara dan pada akhirnya dibentuklah IAAF atau International Association of Athletics Federation pada tahun 1912 yang berpusat di Monaco. Hingga saat ini, telah ada sekitar 212 negara yang telah menjadi anggota.
Ada 5 macam jenis lari dalam atletik, yaitu sebagai berikut.
- Lari jarak pendek atau disebut juga lari sprint dengan jarak tempuh 100 m, 200 m, dan 400 m.
- Lari jarak menengah (halang rintang) dengan jarak tempuh 800 m, 1.500 m, dan 3.000 m.
- Lari jarak jauh atau disebut juga lari maraton dengan jarak tempuh 10.000 m ke atas dan 42.195 km.
- Lari sambung atau disebut juga lari estafet dengan jarak tempuh 4 x 100 m (putra/putri) dan 4 x 400 m (putra).
- Lari gawang dengan jarak tempuh untuk putra 110 m dan 400 m (ketinggian 0,914 m), untuk putri 100 m dan 400 m (ketinggian 0,762 m).
Kami akan menjelaskan secara singkat macam-macam nomor lari dalam atletik di atas.
1. Lari Jarak Pendek atau Sprint
Lari jarak pendek termasuk dalam salah satu macam nomor lari dalam cabang olahraga atletik. Menurut Syarifudin dan Muhadi, sprint adalah cara lari dimana atlet harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan semaksimal mungkin.
Klasifikasi nomor lari jarak pendek/sprint terbagi atas 3 macam, yaitu:
- Lari jarak 100 meter untuk putra dan putri (short sprint);
- Lari jarak 200 meter untuk putra dan putri (medium sprint);
- Lari jarak 400 meter untuk putra dan putri (long sprint).
Start yang digunakan dalam setiap nomor lari berbeda-beda, start yang digunakan untuk lari jarak pendek adalah start jongkok.
Mengapa menggunakan start jongkok? Jawabannya ada pada artikel materi lari jarak pendek/sprint.
2. Lari Jarak Menengah atau Halang Rintang
Lari jarak menengah (halang rintang) adalah aktivitas olahraga yang dilakukan dengan berlari pada jarak tempuh 800 m, 1500 m dan 3000 m yang mengharuskan Anda untuk dapat mengatur stamina, kecepatan, serta nafas pada saat berlari.
Lari jarak menengah ini sedikit berbeda dengan lari jarak pendek. Perbedaan itu terutama pada cara kaki menapak, jika pada lari jarak menengah, kaki menapak pada ujung kaki-tumit dan menolak dengan ujung kaki, sedangkan pada lari jarak pendek, menapak dengan ujung kaki-ujung kaki, tumit sedikit sekali menyentuh tanah.
Start yang digunakan pada lari jarak menengah adalah start berdiri. Untuk mengetahui materi lengkapnya, silahkan baca pada artikel kami tentang materi lari jarak menengah.
3. Lari Jarak Jauh atau Lari Maraton
Lari jarak jauh adalah salah satu cabang olahraga atletik dengan nomor lari yang mengharuskan pelari dapat mengatur stamina dan tempo kecepatan dengan jarak tempuh 5.000 meter, 10.000 meter dan 42.195 km.
Ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan dalam melakukan lari jarak jauh, yaitu:
- Daya tahan (stamina)
- Kecepatan (speed)
- Gaya (style)
- Pertimbangan langkah (space judgement)
- Kepemimpinan (leadership).
Untuk mengetahui teknik lari jarak jauh, kalian bisa membacanya pada artikel kami sebelumnya.
4. Lari Estafet atau Lari Sambung
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu nomor lomba lari pada perlombaan atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam 1 regu lari estafet terdapat 4 orang pelari. Lari ini dilakakukan secara bersambung sambil membawa tongkat dari garis start hingga garis finish. Tongkat yang biasa digunakan terbuat dari kayu atau fiberglass.
Nomor lari estafet untuk putra yaitu 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter sedangkan nomor lari estafet putri hanya 4 x 100 meter. Sedangkan kelompok junior adalah 4 x 50 meter.
Baca artikel selengkapnya mengenai materi lari estafet.
5. Lari Gawang
Lari gawang merupakan salah satu jenis keterampilan lari cepat (sprint) sambil melewati rintangan (gawang) dalam ketinggian tertentu (1,067 m).
Nomor lari gawang atau hurdles terdiri atas 110 m putra ketinggian gawang 1,067 m, 400 m putra ketinggian gawang 0,914 m dan 100 m putri ketinggian gawang 0,840 m, 400 m putri ketinggian gawang 0,762 m.
Masing-masing nomor lari gawang memiliki teknik lari gawang yang berbeda, tenang saja kami sudah membahasnya pada artikel kami berjudul materi lari gawang.
Demikianlah artikel tentang macam-macam lari dalam atletik secara singkat dan benar. Semoga apa yang kami bagikan dapat bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
0 komentar