Tugas Wasit Bola Voli dan Tanggung Jawabnya Menurut PBVSI & FIVB

Sebutkan dan jelaskan tugas wasit bola voli? Dalam permainan bola voli, tanggung jawab wasit dan wewenangnya sudah diatur pada peraturan resmi bola voli.

Jumlah wasit dalam permainan bola voli untuk sebuah pertandingan yang terdiri dari:

1. Wasit pertama
2. Wasit kedua
3. Wasit challenge
4. Wasit cadangan
5. Skorer
6. Empat (dua) hakim garis

Untuk kejuaraan FIVB, kejuaraan dunia dan kompetisi resmi lainnya, wasit challenge (jika VCS digunakan), wasit cadangan dan asisten skorer adalah wajib.

Baca juga: Materi Olahraga Bola Voli Lengkap

Tugas Utama Wasit Bola Voli

Tugas utama seorang wasit bola voli adalah sebagai berikut:

1. Hanya wasit pertama dan wasit kedua yang dapat meniup peluit selama pertandingan.

2. Wasit pertama memberikan isyarat untuk servis menandakan dimulai reli.

3. Wasit pertama atau wasit kedua memberikan isyarat berakhirnya reli, setelah mereka yakin terjadinya kesalahan dan mengetahui sifat pelanggarannya.

4. Mereka dapat meniup peluit pada saat bola keluar permainan untuk menunjukkan mereka menyetujui atau menolak permainan dari satu tim.

5. Segera setelah wasit meniup peluit yang menandakan berakhirnya reli, mereka menunjukkan isyarat tangan yang resmi.

6. Jika kesalahan diputuskan oleh wasit pertama, dia harus menunjukkan:

• Tim yang akan servis
• Sifat lesalahan
• Pemain yang melakukan kesalahan (jika perlu)

7. Jika kesalahan diputuskan oleh wasit kedua, dia harus menunjukkan sesuai urutannya:

• Sifat kesalahannya
• Pemain yang melakukan kesalahan (jika perlu)
• Tim yang akan melakukan servis, mengikuti isyarat tangan dari wasit pertama.

Pada kasus ini, wasit pertama tidak menunjukkan kesalahan dan pemain yang melakukan kesalahan, tetapi hanya tim yang akan servis.

8. Pada kasus suatu kesalahan pukulan serang atau kesalahan blok yang dilakukan oleh pemain baris belakang atau Libero, kedua wasit menunjukkan isyarat berdasarkan peraturan 6 dan 7.

9. Pada suatu kesalahan ganda, kedua wasit menunjukkan:

• Sifat kesalahannya
• Pemain yang melakukan kesalahan (jika perlu)

Tim yang akan servis selanjutnya ditunjuk oleh wasit pertama.

1. Tugas Wasit Pertama dalam Permainan Bola Voli

Tugas dan wewenang wasit 1 dalam permainan bola voli adalah sebagai berikut:

Lokasi

Wasit pertama menjalankan tugasnya dengan berdiri pada kursi wasit. Yang ditempatkan pada salah satu ujung net. Pandangannya harus kira-kira 50 cm di atas net.

Kewenangan Wasit 1

Wewenang wasit 1 bola voli adalah:

1. Wasit pertama mengarahkan pertandingan dari awal hingga akhir dia mempunyia kewenangan pada seluruh anggota tim perwasitan dan anggota-anggota tim.

Selama pertandingan keputusan wasit pertama adalah mutlak. Dia mempunyai hak untuk membatalkan keputusan dari anggota tim perwasitan yang lain, jika menurutnya mereka membuat kesalahan.

Wasit pertama dapat mengganti anggota tim perwasitan yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.

2. Wasit pertama juga mengawasi tugas dari penjaga bola dan pengepel cepat.

3. Wasit pertama mempunyai kewenangan untuk memutuskan segala sesuatu yang menyangkut pertandingan yang tidak tercantum dalam peraturan.

4. Wasit pertama tidak mengizinkan setiap diskusi mengenai keputusannya.

Akan tetapi, atas permintaan kapten bermain, wasit pertama dapat memberikan penjelasan atas penerapan atau interpretasi peraturan yang menjadi dasar keputusannya.

Apabila kapten bermain tidak setuju dengan penjelasan wasit pertama dan memilih untuk proses keputusan wasit dia harus segera menyampaikan hak untuk menampung dan mencatat protes pada akhir pertandingan. Wasit pertama harus memberikan izin kepada kapten bermain.

5. Wasit pertama bertanggung jawab untuk menetapkan apakah sebelum dan selama bertanding, perlengkapan daerah permainan dan kondisi untuk permainan memenuhi persyaratan.

Tanggung Jawab Wasit Pertama

1. Sebelum pertandingan dimulai wasit pertama:

1. Memeriksa kondisi lapangan permainan, bola dan perlengkapan lainnya.
2. Melakukan undian (toss) dengan kedua kapten tim.
3. Mengawasi pemanasan kedua tim.

2. Selama pertandingan wasit pertama berhak:

1. Memberikan sanksi peringatan kepada kedua tim.
2. Memberikan sanksi atas kesalahan sikap dan penghambatan.

Untuk memutuskan:

• Kesalahan dari pelaku servis dan posisi dari tim yang melakukan servis, termasuk tabir.
• Kesalahan dalam memainkan bola.
• Kesalahan di atas net, dan kesalahan pemain yang menyentuh net, terutama (tetapi tidak hanya) di sisi penyerang.
• Pukulan serang yang salah yang dilakukan oleh Libero dan pemain baris belakang.
• Pukulan serang sempurna yang dilakukan oleh pemain dengan bola yang berada di atas ketinggian net yang berasal dari Libero yang menggunakan pass atas dengan jari-jari di daerah depan.
• Keseluruhan bola yang menyeberang melalui bagian ruang bawah net.
• Blok sempurna yang dilakukan oleh pemain baris belakang atau usaha memblok oleh Libero.
• Keseluruhan atau sebagian bola yang melewati ruang luar ke lapangan lawan atau menyentuh antena di sisi lapangannya.
• Bola servis dan sentuhan ketiga melewati atau di luar antena di sisi lapangannya.

3. Pada akhir pertandingan, dia memeriksa score sheet dan menandatanganinya.

2. Tugas Wasit Kedua Bola Voli

Tugas dan wewenang wasit 2 dalam permainan bola voli adalah sebagai berikut:

Lokasi

Wasit kedua menjalankan tugasnya dengan berdiri di luar lapangan permainan dekat dengan tiang pada sisi berlawanan dan menghadap wasit pertama.

Kewenangan Wasit Kedua

Wewenang wasit 2 dalam bola voli adalah:

1. Wasit kedua adalah asisten wasit pertama, tetapi dia juga mempunyai hak untuk memutuskan. Apabila wasit pertama tidak dapat melanjutkan tugasnya, wasit kedua dapat menggantikannya.
2. Wasit kedua tanpa meniup peluit dapat memberikan isyarat tentang kesalahan yang terjadi di luar haknya, tetapi tidak memaksakan kepada wasit pertama.
3. Wasit kedua mengawasi tugas dari Skorer.
4. Wasit kedua mengawasi anggota tim ynag duduk di bangku cadangan dan melaporkan kesalahan sikap yang terjadi kepada wasit pertama.
5. Wasit kedua mengawasi pemain yang berada di area permainan.
6. Wasit kedua berhak atas setiap penghentian, mengawasi lamanya, dan menolak improper request.
7. Wasit kedua mengawasi jumlah time out dan pergantian yang dilakukan oleh setiap tim serta memberitahukan time out ke-2, pergantian ke-5 dan ke-6 pada wasit pertama dan Coach.
8. Pada kasus cederanya seorang pemain, wasit kedua berhak mengizinkan pergantian istimewa atau memberikan waktu 3 menit untuk pemulihan.
9. Wasit kedua memeriksa kondisi lantai, terutama di daerah depan. Wasit kedua juga memeriksa, selama pertandingan bola yang digunakan sesuai dengan peraturan.

Untuk kejuaran FIVB, kejuaraan dunia dan kompetisi resmi lainnya, tugas wasit kedua dalam peraturan nomor 5 dilakukan oleh wasit cadangan.

Tanggung Jawab Wasit kedua

1. Pada saat dimulainya setiap set, pada pertukaran lapangan pada set penentuan dan apabila diperlukan, wasit kedua memeriksa posisi pemain yang ada di lapangan, berdasarkan daftar posisi.
2. Selama pertandingan, wasit kedua memutuskan, meniup peluit dan memberikan isyarat.
3. Memasuki lapangan lawan, dan ruang bawah net.
4. Kesalahan posisi dari tim yang menerima servis.
5. Kesalahan kontak dengan net terutama (tetapi tidak hanya) di sisi bloker atau dengan antena pada sisi lapangan tempat ia berada.
6. Blok sempurna yang dilakukan oleh pemain baris belakang atau usaha mem-blok oleh Libero; atau kesalahan pukulan serang yang dilakukan oleh pemain baris belakang atau oleh Libero.
7. Bola menyentuh benda di luar lapangan.
8. Menyentuh lantai pada saat wasit pertama tidak dalam posisi yang dapat melihat kejadian tersebut.
9. Keseluruhan atau sebagian bola yang melewati ruang luar ke lapangan lawan atua menyentuh antena di sisi lapangannya.
10. Bola servis dan sentuhan ke-3 melewati atau di luar antena di sisi lapangannya.
11. pada akhir pertandingan wasit kedua memeriksa dan menandatangani score sheet.

Baca juga: Teknik Dasar Permainan Bola Voli

3. Wasit Challenge

Untuk kejuaran FIVB, kejuaraan dunia dan kompetisi resmi lainnya, jika sistem video challenge digunakan, wasit challenge diwajibkan.

Lokasi

Wasit Challenge menjalankan tugasnya di booth challenge yang berlokasi di posisi yang terpisah yang ditentukan oleh Technical Delegate.

Tanggung Jawab

1. Wasit Challenge mengawasi proses challenge dan memastikan bahwa proses tersebut sesuai dengan peraturan challenge yang berlaku.
2. Harus mengenakan seragam wasit resmi saat menjalankan tugasnya.
3. Setelah proses Challenge,  dia memberi tahu wasit pertama tentang kesalahan yang terjadi.
4. Di akhir pertandingan, wasit challenge menandatangani lembar score sheet.

4. Wasit Cadangan

Lokasi

Wasit cadangan menjalankan tugasnya dengan menempati posisi terpisah yang ditentukan oleh layout lapangan FIVB.

Tanggun Jawab

Kewajiban wasit cadangan:

1. Mengenakan seragam wasit resmi saat menjalankan tugasnya.
2. Mengganti wasit kedua dalam kejadian ketidakhadiran atau dalam kejadian wasit kedua tidak dapat melanjutkan pekerjaannya atau dalam kejadian wasit kedua menjadi wasit pertama.
3. Mengontrol papan pergantian (jika digunakan), sebelum pertandingan dan di antara set.
4. Memeriksa pengoperasian tablet bangku cadangan sebelum dan di antara set, jika ada masalah;
5. Membantu wasit kedua dalam menjaga area bebas tetap bersih.
6. Membantu wasit kedua dalam menginstruksikan anggota tim yang dikeluarkan/didiskualifikasi untuk menuju ruang ganti tim.
7. Mengontrol pemain pengganti di area pemanasan dan di bangku cadangan.
8. Membawa empat bola pertandingan kepada wasit kedua, segera setelah pemanggilan pemain awal dan memberikan wasit kedua bola pertandingan setelah dia selesai memerika posisi para pemain.
9. Membantu wasit pertama dengan mengarahkan pekerjaan pengepel.

5. Skorer

Lokasi

Skorer bertugas dengan duduk di meja skorer yang terletak pada sisi berlawanan dan menghadap dengan wasit pertama.

Tanggung jawab

Mengisi score sheet sesuai dengan peraturan, bekerja sama dengan wasit kedua.

Mempergunakan buzzer atau alat bunyi lainnya untuk memberikan isyarat kepada wasit berdasarkan tanggung  jawabnya.

Sebelum pertandingan dan set, skorer:

1. Memasukkan data mengenai pertandingan dan tim-tim, termasuk nama dan nomor Libero, sesuai dengan prosedur yang berlaku dan kemudian ditanda tangani oleh kedua kapten dan Coach.
2. Mencatat daftar posisi pemain yang main pertama dari daftar posisi yang akan diberikan oleh setiap tim (atau memeriksa data yang dikirimkan secara elektronik).

Jika skorer belum menerima daftar posisi pada waktunya, dengan segera dia memberitahukan hal ini kepada wasit kedua,

Selama pertandingan skorer:

1. Mencatat poin yang telah didapat.
2. Mengawasi giliran melakukan servis dari setiap tim dan segera memberitahukan setiap kesalahan kepada wasit setelah pukulan servis.
3. Berhak untuk mengesahkan dan mengumumkan permintaan untuk pergantian pemain dengan menggunakan buzzer, mencatat dan mengawasi jumlah dari time out dan pergantian pemain, dan memberitahukan kepada wasit kedua.
4. Mengingatkan wasit bahwa permintaan untuk penghentian tidak sesuai dengan peraturan.
5. Memberitahukan wasit akhir dari set dan jika poin telah mencapai angka delapan (8) pada set penentuan;
6. Mencatat peringatan kesalahan sikap sanksi dan improper requests.
7. Mencatat semua kejadian sesuai dengan instruksi wasit kedua misalnya pergantian istimewa, waktu pemulihan, memperpanjang penghentian, gangguan dari pihak luar, penunjukkan Libero yang baru, dll.
8. Mengawasi waktu selang di antar set.

Pada akhir pertandingan, skorer:

1. Mencatat hasil akhir pertandingan.
2. Pada kasus terjadinya protes, dengan izin sebelumnya dari wasit pertama, menulis atau mengizinkan kapten tim untuk menulis dalam scoresheet sebuah pernyataan tentang kejadian yang diprotesnya.
3. Menandatangani score sheet, sebelum meminta tanda tangan dari kapten tim dan para wasit.

6. Asisten Skorer

Lokasi

Asisten skorer melaksanakan tugasnya duduk di samping skorer di meja skorer. 

Untuk kejuaraan dunia, FIVB, dan kompetisi resmi lainnya asisten skorer diwajibkan.

Tanggung jawab

• Dia mencatat pergantian Libero.
• Membantu skorer dalam tugas administrasinya.
• Apabila skorer tidak dapat melanjutkan tugasnya, asisten skorer menggantikan untuk menjadi skorer.

Sebelum pertandingan dan sebelum set dimulai asisten skorer:

1. Mempersiapkan lembar kontrol Libero.
2. Mempersiapkan score sheet cadangan.

Selama pertandingan asisten skorer:

• Mencatat pergantian libero/penunjukkan Libero yang baru
• Memberitahu wasit apabila libero melakukan kesalahan pergantian menggunakan buzzer.
• Menjalankan score board manual di meja skorer.
• Melihat dan mengecek scoring board.
• Mempersiapkan jika dibutuhkan mengupdate score sheet cadangan dan memberikannya kepada skorer.

Pada akhir pertandingan, asisten skorer:

1. Menandatangani lembar kontrol Libero dan menyerahkannya untuk diperiksa.
2. Menandatangani score sheet.

Untuk kejuaraan dunia, FIVB, kompetisi resmi lainnya yang menggunakan elektronik score sheet, asisten skorer sama seperti skorer mengumumkan pergantian pemain, mengarahkan wasit kedua kepada tim yang meminta penghentian, dan mengawasi pergantian Libero.

7. Hakim Garis

Lokasi

Jika hanya memakai dua hakim garis, mereka berdiri di sudut lapangan dekat dengan tangan kanan setiap wasit, menyilang 1 sampai 2 m dari sudut.

Setiap hakim garis mengawasi garis akhir dan garis samping pada sisinya masing-masng.

Untuk kejuaraan dunia, FIVB, dan kompetisi resmi lainnya, jika menggunakan 4 (empat) hakim garis, mereka berdiri di daerah bebas dengan jarak 1 - 3 m dari setiap sudut lapangan, sesuai dengan perpanjangan garis imajinasi yang diawasinya.

Tanggung jawab

1. Hakim garis melaksanakan tugasnya dengan menggunakan bendera (40 x 40 cm), untuk memberikan isyarat.
2. Bola "masuk" dan "keluar" pada saat bola mendarat dekat garis yang diawasinya.
3. Bola menyentuh tim penerima dan keluar.
4. Bola menyentuh antena, bola servis dan sentuhan ke-3 dari tim yang melewati net melalui ruang luar, dll.
5. Setiap pemain (kecuali pelaku servis) melangkah keluar dari lapangan permainannya pada saat servis dilakukan.

Kesalahan kaki pada pelaku servis:

• Setiap kontak dengan antena pada sisi lapangan oleh setiap pemain selama ia memainkan bola atau mengganggu permainan.
• Bola menyeberangi net dari luar daerah penyeberangan masuk ke lapangan lawan atau menyentuh antena pada sisi lapangannya.
• Sesuai dengan permintaan wasit pertama, hakim garis harus mengulangi isyarat.

Isyarat-Isyarat yang Resmi Voli

Isyarat-isyarat Tangan Wasit

Dengan isyarat tangan yang resmi wasit harus menunjukkan alasan mengapa dia meniup peluit (untuk kesalahan atau penghentian).

Tanda isyarat harus dibiarkan sedikit lama dan jika menunjukkan dengan satu tangan, tangan itu yang berada pada sisi tim yang membuat kesalahan atau mengajukan permintaan.

Isyarat-Isyarat Bendera Hakim Garis

Dengan isyarat bendera yang resmi hakim garis harus menunjukkan terjadinya kesalahan dan menahan isyaratnya beberapa saat.

Baca juga: Posisi Pemain Bola Voli dan Tugasnya

Demikianlah artikel tentang tugas wasit dalam permainan bola voli dan tanggung jawab serta wewenangnya menurut FIVB dan PBSI. Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.

Sumber: PDF PERATURAN RESMI BOLA VOLI 2021-2024